Siapa yang tidak tahu Jatinangor ? pasti seluruh masyarakat di negeri ini mnegetahuinya, yang tidak tahu berarti belum gaul. hehehe... Jatinangor adalah sebuah kota,... ya bisa dikatakan kota, kota yang hampir seluruh penghuninya adalah mahasiswa.
Jatinangor adalah suatu wilayah kecamatan yang masuk ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jaman dahulu kala wilayah ini adalah area perkebunan karet, namun tahun bertambah tahun wilayah ini sekarang berubah menjadi kawasan pendidikan di Jawa Barat. Terdapat empat Perguruan Tinggi ternama di tempat ini, diantaranya Unpad, ITB, Ikopin dan IPDN, yang kesemuanya itu menjadikan Jatinangor hampir seluruh penghuninya pendatang yang berstatus sebagai mahasiswa.
Banyaknya mahasiswa di Jatinangor tentunya mengundang para pelaku bisnis untuk "mengali emas" di sana. Mulai dari bisnis kostn, pakaian, makanan, photo copy, warnet, salon, bahkan sampe mall sudah dibangun di sana. Pokoknya baik kebutuhan primer atau pun sekunder sudah hampir semuanya terpenuhi di Jatinangor.
Sebagai seorang mantan penghuni Jatinangor, dan telah mengenyam pendidikan hampir lima tahun di Unpad, tentunya saya bisa dikatakan tau banget kaya gimana Jatinangor, baik itu lingkungannya, kondisinya, orang-orangnya dan tempat makanannya. Kenapa saya tulis makanan ? karena makanan bagi saya sangat penting sekali, ketika di Jatinangor saya selalu memilih kostn yang lokasinya dekat dengan tempat makan atau minimarket, tidak seperti beberapa teman saya yang mereka pilih adalah kostn yang agak jauh dari keramaian. Saking pentingnya tempat makan, ada beberapa tempat makan yang saya favoritkan di Jatinangor, diantaranya ;
1. Kedai Indra, tempat makan ini terbilang cukup baru ketika itu, tetapi pelanggannya bisa langsung banyak, dan cabangnya pun sudah di beberapa tempat, ada yang di Jl. Sayang, Jl. Ciseke, Jl. Sukawening dan di depan Griya Jatinangor. Menawarkan macam jenis makanan, dari nasgor, migor sampe seafood. cobalah !
2. Cheris Corner, tempat makan berkonsep cafe ini cukup menarik minat mahasiswa untuk makan di sana, menawarkan menu Indonesia sampai western, dilengkapi dengan wiFi yang membuat customernya mau berlama-lama di sana.
3. Soto A3, seperti soto betawi tapi ini beda, hehehe... soto dengan spesifikasi daging ayam ini disajikan dengan kuah bersantan dan akan sangat nikmat jika disantap selagi panas. Kita tinggal memilih bagian daging ayam yang mana yang mau dijadikan seporsi soto, setelah itu tinggal tunggu di meja dan akhirnya datang deh semangkok soto, tentunya akna lebih mantap apabila ditemani dengan es teh manis atau es mangga yang memang menjadi andalan di tempat ini.
4. Gembul dan Hipotesa, bagi Anda yang malas keluar kostn, ini bisa menjadi alternatif, tinggal memesan makanan via sms,beberapa menit kmeudian makanan yang kita pesan sampai. Menu makanan biasnaya makanan rumahan yang biasa kita makan sehari-hari.
5. Bubur Ayam Parantina, teman-teman saya biasa menyebutnya bubur FAY karena dulunya berada di depan minimarket FAY, sekarang di samping kantor Kecamatan Jatinangor. Buburnya encer tapi enak, cabe bubuknya menambah selera dan bikin nagih. Saya biasa sarapan di sana. :)
6. Ice Juice gang Ciseke. Tempat yang cocok untuk didatangi ketika haus. Merupakan tempat jual juice pertama di Jatinangor. Banyak pilihan buahnya, segarrrrr.
Itulah enam tempat makan yang menjadi favorit saya ketika di Jatinangor. Buat Anda semua penghuni atau yang akan menghuni Jatinangor, cobalah ! saya rekomendasikan.
