Jumat, 22 Januari 2010

DIRI INI SEDANG BINGUNG

Gak tau apa yang harus dilakukan.
Gak tau siapa yang harus dituruti.
Seperti dilepas begitu saja....
Apakah ini salahku ?

Aku hanya ingin cepat mendapat apa yang aku harapkan
Mendapatkan semua harapanku
Tapi ketika hendak kudapatkan
Selalu saja ada yang salah
Sehingga menjadikanku susah untuk mendapatkan apa yang aku harapkan.
Apakah ini salahku ?

Bukan aku tidak menghargainya
Bukan aku tidak mengingatnya
Tapi karena aku punya maksud lain dibalik semua itu
Yang telah kurencanakan khusus untuk menghargainya
Tapi ternyata itu sia-sia
Apakah ini salahku ?

Tidak ada solusi
Tidak ada sesuatu yang bisa ku isi
Kalaupun ada hanyalah seperti bualan belaka
Yang akhirnya menunjukan keponggahannya
Dan aku pun tidak suka akan hal itu

Aku hanya ingin seperti orang lain
Yang seperti begitu mudah mendapatkan apa yang mereka harapkan
Tanpa sedikit kendala
Tapi aku....
ah...
Apakah ini salahku ?

Senin, 04 Januari 2010

Orang Indonesia yang Menjadi IDOL di Luar Negeri


Pasti tau kan acara-acara pencarian bakat menyanyi di televisi yang selalu jadi magnet bagi para remaja di negeri ini ?! Semisal Indonesian Idol. Ajang semacam itu tidak hanya diadakan di Indonesia tetapi di beberapa negara luar negeri juga ada. Indonesian Idol merupakan adopsi acara dari ajang serupa yaitu American Idol, dan American Idol-nya sendiri terinspirasi dari acara serupa dari Inggris yaitu Pop Idol. Banyak bintang yang dicetak dari acara semacam itu, misal dari American Idol (AI) saja lahirlah seorang Kelly Clarkson yang "dicetak" di AI musim pertama, disusul oleh Ruben Studdard di musim kedua dan sampai musim kedelapan di tahun 2009 yang dimenangkan oleh Kris Allen. Sementara Pop Idol sendiri telah melahirkan Will Young sebagai juara musim pertama dan Gareth Gates harus puas di posisi runer up. Indonesian Idol sendiri telah melahirkan bintang selama lima kali penyelenggaraannya, diantaranya Joy (keluar dari manajemen) yang kemudian lebih diterbitkan Delon, Mike di musim kedua, Ihsan di musim ketiga, Rini di musim keempat dan Aris dimusim kelima.

Penyelenggaraan ajang semacam itu memang selalu menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya kaum remaja dan di Indonesia pun keadaannya seperti itu. Ribuan orang yang merasa memiliki talent di bidang nyanyi mengikuti acara tersebut, walaupun ada beberapa orang yang sengaja ikut-ikutan tanpa bekal yang cukup alias gak bisa nyanyi. Yang penting eksistensi begitu katanya. Disadari atau tidak ajang instant dalam pencetakan seorang bintang ini memang selalu menjadi batu loncatan oleh orang-orang untuk menjadi terkenal dan mendapatkan limpahan harta (kalau sukses itu juga, hehehe...).

Dan tau gak sih ? mungkin saking ingin suksesnya atau ingin melebarkan sayapnya di bidang menyanyi ada orang Indonesia yang mengikuti ajang seperti itu diluar negeri, wow jauh amat ya. Tau sendiri lah ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesia tidak begitu menjamin kesuksesan di masa depan  dan sedikit gak fair dalam hal penjurian, biasanya hanya cerita kehidupannya yang  sering diekspos  daripada kualitas nyanyinya. Dan yang memiliki kehidupan paling memprihatinkan dialah yang menjadi juara. Jadi kalau diluar ada peluang yang lebih besar kenapa enggak. Tercatatlah ada dua orang yang bisa menembus babak spektakuler (kalau di Indonesian Idol sebutannya seperti itu) adalah Sandy Sondoro mengikuti ajang New Wave 2009 diadakan di Latvia dan Reza Ningtyas Lindh mengikuti ajang Swedish Idol yang diselenggarakan di Swedia. Berikut adalah sedikit profil tentang mereka :

1. Sandy Sondoro (Juara 1 New Wave 2009)
penampilannya biasa saja, malah orang-orang menyebutnya mirip dengan Narji (begini nih sifat jeleknya orang kita) namun dibalik semua itu dengan suara kerennya Sandy mampu  membius juri-juri di kontes penyanyi pop internasional terbesar dan terpopuler di Latvia dan Eropa Timur itu. Festival penyanyi muda internasional New Wave 2009 diikuti peserta dari Latvia, Kazakhstan, Cina, Italia, Indonesia, Polandia, Finlandia, Perancis, Ukraina dan Rusia. Festival ini diadakan setahun sekali di pantai Yurmala, Latvia sangat popular di belahan Eropa Timur khususnya negara eks Uni Soviet. Juri lomba terdiri dari selebritis terkemuka Rusia, seperti Valery meladze, Nikolay Baskov, Igor Krutiy, Alla Pugachova, dan Filip Kirkorov.
Sandhy Sondoro adalah penyanyi asal Ciputat yang mengawali karir musik profesionalnya di Berlin, Jerman sejak lima belas tahun yang lalu ketika ia berkuliah arsitek di sana. Tahun 2007 ia sempat menjadi finalis ajang kompetisi German Idol di salah satu stasiun TV Jerman.
Belakangan ini Sandhy tengah mempersiapkan 3 lagu pertamanya dalam Bahasa Indonesia, salah satunya berjudul “Malam Biru.” Single Indonesia ini dirilis bulan November 2009. Sekarang Sandy sedang melebarkan sayapnya di Jerman di bawah naungan label Revolver Records.

2. Reza Ningtyas Lindh (Top 5 di ajang Swedish Idol)
Dia tidak semolek Julia Perez, Dian Sastro atau Cinta Laura. Bahkan dia pun tidak berkulit kuning langsat sebagaimana umumnya penyanyi di negeri ini. Tetapi Reza Ningtyas menghentak ketidaktahuan kita tentang sosok dirinya yang tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan di sebuah negara Eropa, Swedia. Perempuan kelahiran Jakarta 29 April, 28 tahun lalu ini mampu menunjukkan talentanya hingga masuk 5 besar Swedish Idol 2009. Tentu sebuah perjuangan berat untuk seorang perempuan yang bekerja sebagai asisten juru masak. Alhasil Reza mampu memukau di depan dewan juri dan publik Swedia setelah melantunkan beberapa tembang lawas diantaranya: Summertime, Hallo, The Way You Make feel,  Don’t Stop Me Now dan  New York New York. Pada November tahun kemarin album The Best of  Idol 2009 telah dirilis, dan Reza menyanyikan satu buah lagu.

Itulah sekelumit profil dari mereka. Semoga menjadi motivasi buat kita untuk lebih maju. Ingin tau aksi mereka? cari aja di Youtube videonya! banyak ko. Malah Mp3 lagunya Sandy Sondoro udah bisa di download.  Oya, jangan lupa doain mereka biar sukses. Dan siapapun anak bangsa yang berupaya keras mengharumkan nama negeri ini di negeri lain, hendaknya patut dihargai.


Reza Ningtyas


Sandy Sondoro